KABEL UTP

Semua pasti tahu kan kalo yang namanya wired network kalo gak bener kabel ke konektor RJ-45 nya bisa-bisa network gak bakalan jalan. Belum lagi RJ-45 yang cuman sekali pake kalo salah pasang atau kurang pas pemasangan gak bisa dibenerin dan dipake lagi.

Sebener nya pemasangan nya mudah banget tapi ternyata gak semua orang tau gimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang gak tau apa alasan kabel UTP harus dipasang seperti itu.

Seperti biasa bakalan rame dengan gambar jadi sabar aja buka nya ya :D.

Alat dan bahan yang diperlukan (kayak mau bikin nasi uduk aja)

Kabel UTP

Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 - 7 yang sering digunakan untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel kategori 1 - 7 diambil dari wikipedia.

cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.

cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps

cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps

cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.

cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.

cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network.

cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e

cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e dalam keadaan terkupas dan kabel cat-6.

RJ-45 Connector


Setelah anda tahu jenis-jenis kabel sekarang konektor RJ-45 biar gak pusing ini gambarnya dan perbedaan nya dengan RJ-11 yang juga sering ditemukan dipasaran. Gambar yang atas adalah RJ-45 dengan 8 pin sedangkan yang bawah adalah RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.

Crimp Tool
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.

Kabel Tester
Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing :D. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel terputus.

Sedikit catatan: hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e kadang apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari 100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.

Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi mana kabel putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika ada kerusakan.

Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket, sekarang ada istilah dalam stright dan crossover dalam cabling.

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.

Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.

Berikut ini susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross.

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX - di konektor yang satu ke RX - di konektor yang lain.

Susunan kabel berdasar TX dan RX adalah sebagai berikut. Silahkan klik gambar tabel dibawah.

Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung. Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.

Gambar paling kiri adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri dengan kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita.

Gambar tengah adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar berikutnya adalah contoh cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat stright cable menjadi cross apabila anda tidak ingin merubah konektor dengan cara memotong nya.

Sementara untuk stright cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.

Ok sekarang anda sudah tahu apa itu cross dan apa itu stright. Sekarang Tips untuk memasang Kabel ke Konektor.

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet saling berhadapan itu untuk mengupas)

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.

7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.

11. Silahkan di coba dan good luck

Baca selengkapnya.....

Setting Jaringan di linux

Nie di ambil dari : http://linux.or.id

Linux mempunyai keunggulan di bidang jaringan, karena selain bisa menjadi client juga bisa menjadi server pada saat yang bersamaan. Hal ini sangat membantu, terutama bagi para programmer dan webmaster yang membutuhkan penggunaan server. Terutama bagi mereka yang menggunakan apache, cgi dan php.
Selain itu Linux juga memiliki kelebihan untuk bisa berhubungan dengan sistem operasi lainny, seperti: Windows 9.x, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Mac OS, Amiga, Atari, Sun, dan keluarga Unix lainnya.



Segala kelebihan tersebut di atas tentunya akan sia-sia jika kita tidak bisa menghubungkan komputer Linux kita dengan jaringan komputer lainnya. Untuk itu, ini akan memberikan sedikit tips untuk menghubungkan komputer Linux kita dengan jaringan komputer lainnya.
I. Setting jaringan dengan metoda konvensional, dengan alasan : (Kresno Aji )
• Setting jaringan pada setiap distribusi berbeda antara satu dan lainnya.
• Agar kita tidak menjadi manja dan menjadi bodoh dengan setting konfigurasi yang serba otomatis, sebagaimana sistem operasi lain :) .
• artikel ini menggunakan SuSE Linux 7.0

Gambar 1. Jaringan Multiplatform
Setting Jaringan Dasar
Setting jaringan dasar merupakan langkah awal kita dalam rangka menghubungkan diri dengan komputer tetangga :) . Adapun langkahnya adalah sebagai berikut:
Setting Kartu Jaringan
1. Pastikan komputer anda telah terpasang kartu jaringan, saat ini di pasaran telah beredar banyak sekali macam & jenis kartu jaringan. Untuk mudahnya, usahakan memilih kartu jaringan yang banyak dipakai, misalnya kompatibel ne2000 pci dengan kecepatan standard 10/100M.
2. Anda juga bisa menggunakan kartu jaringan lama, versiISA atau ISA Plug&Play, pastikan anda mengetahui alamat yang digunakan, bisa melalui disket bawaan, kemudian anda mencatatnya untuk diinstalasi di sistem Linux.
3. Pastikan kernel mengenali kartu jaringan anda, dengan mengetikkan perintah:
4. putr@bric.net:~ $> dmesg
5. ——— dipotong ———–
6. Serial driver version 4.27 with HUB-6 MANY_PORTS MULTIPORT SHARE_IRQ enabled
7. ttyS00 at 0×03f8 (irq = 4) is a 16550A
8. ttyS01 at 0×02f8 (irq = 3) is a 16550A
9. 3Com 3c90x Version 1.0.0 1999 (20:28:04)
10. enable_irq() unbalanced from c4024510
11. Installing knfsd (copyright (C) 1996 okir@monad.swb.de)
12. nfsd_fh_init : initialized fhcache, entries=512
atau dengan cara ketikkan perintah:
root@bric:/home/bric $> ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:50:DA:C8:A6:5A
inet addr:192.168.1.254 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:609275 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:397967 errors:38 dropped:0 overruns:0 carrier:39
collisions:0 txqueuelen:100
Interrupt:11 Base address:0xd800

lo Link encap:Local Loopback
inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
UP LOOPBACK RUNNING MTU:3924 Metric:1
RX packets:99 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:99 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:0
Pada dasarnya, hampir semua distro Linux sudah mengaktifkan modul kernel untuk pengenalan kartu jaringan.
13. Jika ternyata kernel belum mengenali kartu jaringan anda, yang ditunjukkan dengan menampilkan “lo” tanpa eth0. Anda bisa mengaktifkannya dengan membuka /etc/rc.d/rc.modules.
14. Jika anda tidak dapat menemukan /etc/rc.d/rc.modules., anda bisa mencarinya di /lib/modules/net atau di /etc/conf.modules untuk melihat konfigurasi modul-modul yang aktif. Sebagaimana modul kartu jaringan di /lib/modules/net berikut ini:
15. putr@bric:/lib/modules/2.2.18/net $> ls
16. 3c501.o comx-proto-lapb.o hp100.o sb1000.o
17. 3c503.o comx-proto-ppp.o ibmtr.o sbni.o
18. 3c505.o comx.o ipddp.o scc.o
19. 3c507.o cops.o ircomm.o sdla.o
20. 3c509.o cosa.o irda.o sdladrv.o
21. 3c515.o cs89×0.o irda_deflate.o sealevel.o
22. 3c59x.o de4×5.o irlan.o shaper.o
23. 3c90x.o de600.o lance.o sis900.o
24. 6pack.o de620.o lanstreamer.o sk98lin.o
25. 8139too.o depca.o lapbether.o skfp.o
26. 82596.o dgrs.o lne390.o sktr.o
27. 8390.o dlci.o ltpc.o slhc.o
28. ac3200.o dmascc.o mkiss.o slip.o
29. acenic.o dmfe.o n2.o smc-ultra.o
30. arc-rimi.o dummy.o ne.o smc-ultra32.o
31. arcnet.o e100.o ne2k-pci.o smc9194.o
32. arlan-proc.o e1000.o ne3210.o soundmodem.o
33. arlan.o e2100.o ni5010.o starfire.o
34. at1700.o eepro.o ni52.o strip.o
35. baycom_epp.o eepro100.o ni65.o syncppp.o
36. baycom_par.o eexpress.o old_tulip.o tlan.o
37. baycom_ser_fdx.o epic100.o olympic.o tulip.o
38. baycom_ser_hdx.o eql.o pc300.o via-rhine.o
39. bonding.o es3210.o pci-scan.o wanpipe.o
40. bpqether.o eth16i.o pcnet32.o wanxl.o
41. bsd_comp.o ethertap.o plip.o wavelan.o
42. c101.o ewrk3.o ppp.o wd.o
43. com20020.o fmv18x.o ppp_deflate.o x25_asy.o
44. com90io.o hamachi.o ppp_mppe.o yam.o
45. com90xx.o hdlc.o pppox.o yellowfin.o
46. comx-hw-comx.o hdlcdrv.o rcpci.o z85230.o
47. comx-hw-locomx.o hostess_sv11.o rl100a.o
48. comx-hw-mixcom.o hp-plus.o rrunner.o
49. comx-proto-fr.o hp.o rtl8139.o

50. Kemudian untuk mengaktifkannya, anda bisa mengetikkan perintah:

root@bric:~ $> modprobe ne2k-pci

51. Untuk menyertakannya ke dalam modul, sehingga setiap saat bisa dijalankan secara otomatis pada saat start komputer, sertakan ke dalam file conf.modules. Misalnya sebagaimana contoh di bawah ini:
52. putr@bric:/etc $> more conf.modules
53. #
54. # Copyright (c) 1996-2000 SuSE GmbH Nuernberg, Germany. All rights reserved.
55. #
56. # Author: Hubert Mantel , 1996-2000
57. #
58. # Configuration file for loadable modules; used by modprobe and kerneld#
59. # Aliases – specify your hardware
60. alias eth1 off
61. alias tr0 off
62. alias scsi_hostadapter off
63. alias fb0 off
64. # only used for Mylex or Compaq Raid as module
65. alias block-major-48 off
66. alias block-major-49 off
67. alias block-major-72 off
68. alias block-major-73 off
69. # only needed for fifth and sixth IDE adaptor
70. alias block-major-56 off
71. alias block-major-57 off
72. # mouse (for older busmice)
73. alias char-major-10 off
74. alias parport_lowlevel parport_pc
75. options parport_pc io=0×378 irq=none,none
76. ;
77. ————dipotong—————
78. ;
79. # post-install paride insmod frpw
80. # YaST2: Network card
81. alias eth0 ne2k-pci
Mengaktifkan Alamat IP Ethernet
Langkah selanjutnya, adalah mengaktifkan alamat IP ethernet, sehingga komputer kita bisa dikenal oleh server & komputer lain pada jaringan. Untuk mengaktifkan alamat IP ethernet, anda bisa mengetikkan perintah di bawah ini:
root@bric:~ $> ifconfig eth0 192.168.1.1 broadcast 192.168.1.255 netmask 255.255.255.0
Untuk mengaktifkan konfigurasi alamat IP eth baru kita, jalankan script /etc/rc.d/init.d/network dengan option ‘restart’, seperti di bawah ini:
root@bric:~ $> /etc/rc.d/init.d/network restart
Agar alamat ip komputer kita bisa berjalan secara otomatis, maka perintah ifconfig tsb. di atas perlu dimasukkan kedalam skrip khusus. Untuk beberapa distribusi bisa dimasukkan kedalam rc.local. Sedangkan distro SuSE terdapat dalam file /etc/rc.config. Adapun contohnya adalah seperti berikut ini:
#
# IP Adresses
#
IPADDR_0=”192.168.1.1″
IPADDR_1=”"
IPADDR_2=”"
IPADDR_3=”"

#
# network device names (e.g. “eth0″)
#
NETDEV_0=”eth0″
NETDEV_1=”"
NETDEV_2=”"
NETDEV_3=”"

#
# parameteres for ifconfig, simply enter “bootp” or “dhcpclient” to use the
# respective service for configuration
# sample entry for ethernet:
# IFCONFIG_0=”192.168.81.38 broadcast 192.168.81.63 netmask 255.255.255.224″
#
IFCONFIG_0=”192.168.1.1 broadcast 192.168.1.255 netmask 255.255.255.0″
IFCONFIG_1=”"
IFCONFIG_2=”"
IFCONFIG_3=”"
Sampai di sini selesailah sudah setting jaringan Linux tahap awal, jika anda menghendaki mempunyai virtual domain sendiri yang dikenal oleh komputer lain,masuk ke tahap server DNS.
Setting Server DNS
DNS merupakan singkatan dari Domain Name Server, merupakan sebuah database yang berisi daftar seluruh nama komputer yang terhubung ke jaringan lokal (intranet).
Gambarannya, jika anda mempunyai jaringan komputer yang berisi 5 pc yang terhubung ke komputer server, dan anda ingin menghubungi server melalui browser secara intranet (lokal) ke alamat http://server.net, pc anda akan mencarinya dulu di /etc/resolc.conf untuk mencari nama komputer server. Setelah terhubung, name server akan meneruskan ke database root, jika ketemu maka server akan merespon balik, dengan memberikan informasi mesin yang menggunakan nama server.net ke pc anda
Untuk membuat sebuah server DNS, pertama kali anda harus menginstalasi bind versi 8.2.x, dengan perintah:
rpm -ivh bind8-8.2.3-36.rpm
Setelah terinstalasi, sekarang silakan anda mengedit file /etc/resolv.conf, isinya seperti berikut ini:
search .
domain nama.isp.anda
domain server.net
nameserver 202.x.x.x
nameserver 192.168.1.1
Kemudian silakan edit file /etc/named.conf, isinya seperti berikut ini:
/* sample configuration file for BIND 8.1 or later
* should be installed as /etc/named.conf
*
* Author: Florian La Roche
*/

#
# overall options of the server
#
options {
directory “/var/named”;
# the default is to fail, if the master file is not correct
check-names master warn;

pid-file “/var/run/named.pid”;

datasize default;
stacksize default;
coresize default;
files unlimited;
recursion yes;

multiple-cnames no; // if yes, then a name my have more
// than one CNAME RR. This use
// is non-standard and is not
// recommended, but it is available
// because previous releases supported
// it and it was used by large sites
// for load balancing.

# the default is to ask the forwarders and if they fail
# try to find the answer yourself, this will only ask the forwarders
#forward only;
# list of DNS servers to ask
#forwarders {
# 192.168.1.1;
# 192.168.1.2;
# 192.168.1.3;
#};
# the default is to listen on port 53 on all available interfaces
# you can also give a detailed list:
#listen-on { 5.6.7.8; };
#listen-on port 1234 { !1.2.3.4; 1.2/16; };
};

#
# do not be verbose about these problems…
#
#logging {
# category lame-servers { null; };
# category cname { null; };
#};

#
# predefined access control lists (acl):
# “any” allows all hosts
# “none” denies all hosts
# “localhost” allows the IP adresses of all interfaces of the system
# “localnets” allows any host on a network of the local interfaces
#
# defining an additional ACL:
#acl can_download { 192.168.0.17; 192.168.0.18; };

#
# The server statement defines the characteristics to be associated with
# a remote name server.
#
# Marking a server as bogus will prevent queries to that server.
#server 192.168.0.128 { bogus yes; }
# If the other name server has also BIND 8.1 or newer installed, you
# can allow compacter zone transfers with this statement.
#server 192.168.0.128 { transfer-format many-answers; }

zone “.” IN {
type hint;
file “root.hint”;
};

zone “localhost” IN {
type master;
file “localhost.zone”;
check-names fail;
allow-update { none; };
};

zone “0.0.127.in-addr.arpa” IN {
type master;
file “127.0.0.zone”;
check-names fail;
allow-update { none; };
};

#
# a master zone
#
#zone “isc.org” IN {
# type master;
# file “isc.org”;
# # by default, any host can receive zone transfers
# #allow-transfer { any; };
# notify yes;
#};

#
# a slave zone
#
#zone “isc.org” IN {
# type slave;
# file “slave/db.isc.org”;
# masters { 192.168.0.128; };
#};

Kemudian, sisipkan perintah berikut ini:
forwarders { x.x.x.x; y.y.y.y; };,
Dimana:
x: merupakan server utama, dan
y: merupakan server kedua
Pada contoh di atas, kalimat forwarders, sudah tersedia. Anda tinggal menghilangkan tanda # dan mengubah nomor ip sesuai dengan komputer anda.
Untuk memastikan server DNS berjalan pada saat komputer dinyalakan, ketikkan perintah berikut:
root@bric:~ $> chkconfig named on
Kemudian jalankan server DNS, dengan mengetikkan perintah:
/etc/rc.d/init.d/named start
Agar komputer anda dikenal nama doamin-nya oleh server dan sebaliknya isikan nama domain komputer anda pada server atau nama domain server pada komputer anda ke dalam file /etc/hosts, seperti tampak pada contoh di bawah ini:
#
# hosts This file describes a number of hostname-to-address
# mappings for the TCP/IP subsystem. It is mostly
# used at boot time, when no name servers are running.
# On small systems, this file can be used instead of a
# “named” name server.
# Syntax:
#
# IP-Address Full-Qualified-Hostname Short-Hostname
#
# special IPv6 addresses

127.0.0.1 localhost
192.168.1.2 masaji.net masaji
192.168.1.1 server.net server
::1 localhost ipv6-localhost ipv6-loopback
fe00::0 ipv6-localnet
ff00::0 ipv6-mcastprefix
ff02::1 ipv6-allnodes
ff02::2 ipv6-allrouters
ff02::3 ipv6-allhosts
Sampai di sini pc anda sudah bisa berhubungan ke server dan sebaliknya.



Baca selengkapnya.....

Cara membuat grup di facebook

Caranya :

1. Buka facebook anda.

2. Buat Tab Baru, Caranya tekan CTRL+T

3. Buka URL berikut ini : http://www.facebook.com/groups/create.php

4. Isikan informasi tentang grup facebook anda. Seperti Nama grup, Keterangan, Jenis grup, Berita terbaru, kantor, email dan seterusnya . Kalau sudah, klik "Buat Grup".

5. Untuk menambahkan gambar atau foto grup facebook anda. klik "Browse". Aturlah grup facebook terserah anda.

6. Undang teman-teman anda untuk bergabung ke grup facebook yang telah anda buat .

Selesai, selamat mencoba .... Baca selengkapnya.....

Tentang internet

Internet adalah sebuah teknologi yang penting dan dibutuhkan untuk mengakses segala informasi berharga dari berbagai belahan dunia. Saat ini, internet dipandang sebagai jaringan komputer terbesar di dunia. Internet dapat diartikan sebagai kumpulan dari jaringan-jaringan komputer, baik skala besar maupun kecil, yang dihubungkan oleh jaringan komunikasi dan meliputi seluruh dunia. Jadi secara singkat, internet adalah hubungan antar komputer dan jaringan komputer yang saling berjauhan untuk berbagi data dan informasi satu sama lainnya.

Semua orang boleh menggunakan internet, bahkan perlu mengetahui dan menggunakan internet untuk mengakses berbagai informasi. Seorang pelajar dapat menggunakanya untuk belajar dan mencari bahan pelajaran yang dibutuhkan di internet. Masyarakat umum juga dapat menggunakannya untuk baca koran, mencari barang-barang yang dipromosikan atau mempromosikan barang-barang hasil produksinya. Juga internet dapat digunakan untuk mencari lowongan kerja atau mengiformasikan lowongan pekerjaan kepada orang lain. Masyarakat juga menggunakan internet untuk berkomunikasi satu sama lain.

Untuk dapat mengakses internet, segala jenis komputer dapat digunakan seperti MAC, Personal Computer, Note Book, PalmTop, PDA, Mini Computer, dan lain-lain. Semua sistim operasi juga dapat digunakan, misalnya Unix, BDS, Linux, OS2, SUN atau Macos. Bahkan sekarang internet dapat pula diakses melalui telepon seluler atau hand phone. Saat ini, sistem operasi yang terpopuler digunakan adalah Windows.

Secara teknis, spesifikasi komputer yang digunakan minimum CPU dengan procesor 486, RAM 16 MB, Hardisk 1 GB, dan modem 28,8 Kbps yang dilengkapi dengan kartu VGA resolusi tinggi untuk menghasilkan tampilan layar yang baik di monitor. Perangkat yang lebih baik dan lengkap akan banyak membantu pengguna internet, terutama untuk kecepatan proses akses. Prosesor kelas Pentium generasi terbaru (PIV), RAM di atas 64 MB, chipset teknologi teakhir, monitor layar lebar, multi-media, dan modem 56 Kbps serta didukung kompresi VGA 90 atau lebih tinggi, merupakan pilihan terbaik dalam memulai menjelajah internet. Bagi masyarakat awam, lebih mudah menggunakan internet dengan mengunjungi warung internet terdekat.

Maraknya internet memberikan keuntungan luar biasa kepada pelajar, dengan hadirnya situs-situs yang menyajikan bahan pelajaran, juga menyediakan forum bagi anak-anak yang bersifat informatif dan interaktif. Namun sayangnya, hampir semua situs-situs pendidikan berkualitas tinggi itu tersedia dalam bahasa Inggris, sehingga agak sulit diakses oleh seseorang yang tanpa kemampuan bahasa yang baik. Di sini dibutuhkan peran orang tua untuk mendampingi dan menjelaskan materi pelajaran yang ada, tapi mereka juga harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Internet juga memberikan keuntungan bagi pebisnis sebagai media promosi barang-barang dan jasa hasil produksinya. Keuntungan lainnya, setiap orang dapat membaca koran, majalah, buletin, dan lain-lain tanpa harus membeli koran atau majalahnya.

Akan tetapi, tidak dipungkiri bahwa penggunaan internet dapat memberikan dampak merugikan, terutama dengan banyaknya situs-situs tidak bermoral di internet seperti situs pornografi, kekerasan, penganiayaan dan pembunuhan, dan lain-lain. Hal ini dapat berakibat buruk bagi anak-anak dan pelajar. Untuk mengatasinya, di setiap penyedia jasa internet maupun akses internet pribadi di rumah-rumah, disarankan untuk menggunakan sistem operasi multi user, seperti Linux, yang dapat diatur akses masing-masing pengguna komputer. Dengan demikian, dapat disesuaikan hak akses bagi masing-masing pemakai sesuai umur dan kondisinya. Untuk anak-anak tidak diberikan akses ke situs-situs berbahaya, dan bagi orang dewasa dapat saja diberikan tapi tidak disarankan. Stategi lainnya, terutama bagi yang menggunakan sistem operasi windows, dapat diterapkan penggunaan software khusus untuk me-blokir langsung situs-situs negatif semacam itu.
Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari internet, dan oleh karena itu dianjurkan bagi setiap orang untuk berlatih menggunakan internet dengan efisien dan efektif. Segala dampak negatif internet dapat diatasi dengan berbagai cara, dan untuk itu kita juga perlu belajar bagaimana cara terbaik mengantisipasinya. Demikian tulisan ini sebagai sumbang saran bagi semuanya, semoga generasi Indonesia masa depan tidak semakin jauh tertinggal.

Baca selengkapnya.....

Istilah-istilah Dalam Jaringan Komputer

Jaringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:

a. Local-Area Network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).

b. Wide-Area Network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:

* Topologi : pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
* Protokol : protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.

NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).

Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).

Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.

DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.

Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.

Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.

Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.

GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik. Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit. Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.

Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain. ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.

Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.

ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.

Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama. PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.

Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.

Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya. Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.

RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.

Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.

TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP dugunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows.

Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.

UTP : UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terdiri dari dua kawat tak terbungkus yang berpilin. Kabel UTP banyak digunakan pada local-area networks (LANs) dan sambungan telepon karena harganya lebih murah. Kabel UTP tidak sebaik kabel koaksial dan serat optik dalam hal penyediaan banwidth dan ketahanan terhadap interferensi.

VLAN : VLAN (virtual local-area network) adalah jaringan komputer yang seakan terhubung menggunakan kabel yang sama meskipun mungkin secara fisik berada pada bagian LAN yang lain. VLAN dikonfigurasi melalui software dan tidak hardware, yang membuatnya sangat fleksible.Salah satu keunggulan VLAN adalah jika sebuah komputer secara fisik dipindah ke lokasi lain, komputer tersebut tetap pada VLAN yang sama tanpa melakukan konfigurasi ulang hardware.

VPN : VPN (virtual private network) adalah koneksi internet pribadi yang aman dan terenkripsi untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang dapat mengaksesnya dan trasfer data yang dilakukan tidak dapat diganggu.

VSAT : VSAT (Very Small Aperture Terminal) stasiun bumi yang digunakan pada satelit komunikasi sinyal data, suara, dan video, kecuali pemancaran televisi. VSAT terdiri dari dua bagian: sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir(end user), seperti PC.Transceiver menerima dan mengirim sinyal ke transponder satelit diluar angkasa. Satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Setiap pengguna yang saling terhubung dengan stasiunhub melewati satelit, membentuk topologi bintang. hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiunhub yang meneruskannya ke satelit dan kepengguna VSAT yang lain. VSAT dapat mengirimkan data sampai dengan kecepatan 56 Kbps.

WAN : WAN wide area network adalah komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan hubungan dengan line telepon atau gelombang radio. Lihat juga LAN dan jaringan.

Wi-Fi : Wi-Fi Wireless Fidelity adalah nama dagang resmi untuk IEEE 802.11b yang dibuat oleh Wireless Ethernet Compatibility Aliance (WECA). Istilah Wi-Fi menggantikan 802.11b seperti halnya istilah Ethernet menggantikan IEEE 802.3. Produk yang disertifikasi oleh WECA sebagai Wi-Fi dapat beroperasi bersama meskipun dibuat oleh perusahaan yang berbeda.

Workstation : Pada jaringan komputer, workstation adalah komputer yang terhubung dengan sebuah local-area network (LAN).Istilah workstation juga digunakan untuk menyebut komputer yang digunakan untuk aplikasi teknik (CAD/CAM), desktop publishing, pengembangan software, dan aplikasi lainnya yang membutuhkan tingkat komputasi dan kemampuan grafis yang cukup tinggi.Workstation biasanya terdiri dari layar grafik yang besar dengan revolusi tinggi, RAM minimal 64 MB, dukungan jaringan built-in, dan graphical user interface.Sebagian besar workstation juga mempunyai piranti penyimpanan seperti disk drive, tetapi jenis workstation khusus, yang disebut diskless workstation, tidak mempunyai disk drive. Sistem operasi yang banyak digunakan untuk workstation adalah UNIX dan windows NT. Seperti halnya PC, sebagian besar workstation adalah komputer single user, Meski demikian, workstation pada dasarnya dihubungkan dengan local area network, meskipun dapat juga sebgian sistem yang berdiri sendiri stand alone.

100BaseT : 100BaseT adalah nama lain fast Ethernet yang mempunyai kecepatan transmisi sampai dengan 100 mbps. Jenis 100BaseT ini lebih mahal daripada 10BaseT dan lebih jarang digunakan pada local area network (LAN).

10Base2 : 10Base2 adalah satu jenis standar Ethernet ( IEEE802.3) untuk lokal area network ( LAN ). Standard 10 Base-2 ( yang juga disebut Thinnet )menggunakan kabel koasial 50 ohm ( RG-58A/U ) dengan panjang maksimal 185 meter.kabel ini lebih kecil dan lebih flesibel daripada yang digunakan untuk standard 10 Base 5. Sistem 10 Base-2 beroperasi pada 10 Mbps dan menggunakan metode tranmisi baseband.

10 Base5 : 10 Base-5 adalqh standard awal untuk Ethernet yang menggunakan kabel koasial. nama 10 Base5 didasarkan pada fakta bahwa kecepatan transfer data maksimum adalah 10 Mbps. menggunakan transmisi Baseband, dan panjang kabel maksimal adalah 500 meter. 10 Base5 juga disebut Thick Wire atau thick Net.

10BaseT : 10BaseT adalah jenis Ethernet yang paling umum. Nama tersebut menunjukan bahwa kecepatan transmisi maksimum adalah 10Mbps. 10BaseT menggunakan kabel tembaga dan merupakan card standard untuk menghubungkan komputer pada lokal area network (LAN).


Baca selengkapnya.....